TRADISI JUAL BELI BARTER DALAM KAJIAN HUKUM ISLM

Authors

  • Moh. Sa'i Affan

DOI:

https://doi.org/10.69784/annawazil.v1i01.25

Keywords:

Jual Beli,, Barter dan Hukum Islam

Abstract

Jual beli merupakan pertukaran harta tertentu dengan harta lain berdasarkan keridhaan antara keduanya. Atau, dengan pengertian lain, memindahkan hak milik dengan hak milik lain berdasarkan persetujuan dan hitungan materi. Sehingga Transaksi jual beli barter ternyata masih diterapkan di Masyarakat. Setiap harinya mereka melakukan transaksi barter untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Biasanya kebutuhan pokok yang dapat dibarterkan salah satunya seperti sayur, beras, tempe ataupun tahu.

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, yaitu sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Praktek Jual beli barter tersebut tetap sah dengan terpenuhinya  syarat-syarat jual beli sebagaimana di dalam hadis sudah dijelaskan bahwa yang bisa dibarterkan yang sama jenisnya dan sama illatnya, yakni: emas, perak, beras gandum, padi gandum, kurma, dan garam, dilarang oleh Islam, kecuali telah memenuhi beberapa syarat, yaitu: a. Sama banyaknya dan mutunya (kuantitas dan kualitasnyab. Secara tunai b. Serah terima dalam satu majelis

References

Al-Ghazali, Imam, Benang Tipis Antara Halal Dan Haram, Surabaya, putra pelajar, 2002.

A. Karim, Adiwarman, Ekonomi Mikro Islam, Jakarta: PT. Raja Granfindo Persada, 2007.

Abu Bakar bin Muhammad, Taqiyuddin, Kifayatul Akhyar Fii Halli Ghayatil Ikhtisar, alih bahasa Syarifudin Anwar dan Misbah Mustofa, Surabaya: CV Bina Iman, 1995.

Abdullah, H. Boedi, Metode Penelitian Ekonomi Islam, Bandung: CV. Pustaka Setia, 2014.

Aziz Al-Malibari, Asy-Syekh Zainuddin Abdul, Fathul Mu’in terjemahan jilid 2, Surabaya: Al-Hidayah, t,t.

Aziz Abdul, Azzam Muhammad, “ Fiqh Muamalat”, Jakarta : AMZAH, 2010.

Abdul Azis Mulibari, sZainuddin bin, Fathul Mu’in Bisyarah Qurratul ‘Ain, Bandung: al-Ma‟arif, t.t.

Dewi, Gemala, et al., Hukum Perikatan Islam di Indonesia, Jakarta: Kencana, 2005.

Departemen Agama, Al-Qur‟an dan Terjemahnya, Bandung: diponegoro, 2000

Djuwaini, Dimyaudin. Pengantar Fiqih Muamalah, Pustaka Pelajar, 2008.

Haider Naqvi, Syed Nawab, Menggagas Ilmu Ekonomi Islam, diterjemahkan oleh M. Saiful Aman dan Muhammad Ufuqul Mubin, Cet. I, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2003.

Haruen, H. Nasrun, Figh Muamalah, Jakarta: Gaya Media Pratama, 2007.

Mardani, Hukum Ekonomi Syariah Di Indonesia, Bandung: PT Refika Aditama, 2011.

Muslich, H. Ahmad Wardi, Fiqh Muamlah, Jakarta: Amzah, 2013.

Pasaribu, Chairuman, Suhrawardi K. Lubis, Hukum Perjanjian Islam, Jakarta: Sinar Grafika, 1999.

Qasim Al-Ghazali, Asy-syekh Muhammad bin, Fathul Qarib, Surabaya: Al-Hidayah, 1991.

Rasjid, H. Sulaiman, Fiqh Islam, cet 4, Bandung: Sinar Baru Algensindo, 1994.

Rachmat Syafe’i, Fiqih Muamalah, Bandung: Pustaka Setia, 2001.

Rahman H. Abdul, Dkk, Fiqh Muamalah, Cet, 3 Jakarta: Prenadamedia Group, 2015.

Solehuddin, Mohammad, Kamus Istilah Ekonomi Keuangan Dan Bisnis Syariah, PT Gramedia pustaka utama , Jakarta, 2011.

Sabiq, Sayyid, Fiqih Sunnah, Cet I, Jakarta: Pena Pundi Aksara, 2006.

Sudarsono, Heri, Konsep Ekonomi Islam, Yogyakarta: Ekonosia, 2002.

Suhendi, H. Hendi, Fiqh Muamalah, cet, 8, Jakarta: PT. Rajagravindo Persada, 2013.

Sabiq, Sayid, al-Fiqh al-Sunnah XII, Terj. Kamaludin A. Marzuqi, “Fiqh Sunnah”, Bandung: Al-Ma’arif, 1990.

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 2005.

Wahab Khallaf, Abdul, Kaidah-kaidah Hukum Islam, Jakarta: Raja Grafindo Pesada, 1994.

Wardi Muslich, H. Ahmad, FiqhMuamalah, Cet 2, Jakarta: Amzah, 2013.

Downloads

Published

2022-03-16

How to Cite

Affan, M. S. (2022). TRADISI JUAL BELI BARTER DALAM KAJIAN HUKUM ISLM . An-Nawazil: Jurnal Hukum Dan Syariah Kontemporer, 1(01), 1–24. https://doi.org/10.69784/annawazil.v1i01.25