Konsep Sedekah Perspektif Syaikh Abdul Hamid Pondok Pesantren Banyuanyar Pamekasan Dalam Kitab Tarjuman

Authors

  • Samheri STIU Al-Mujtama Pamekasan

DOI:

https://doi.org/10.69784/annawazil.v3i01.9

Keywords:

Sedekah,, hukum,, ikhlas,, kiai,, kitab tarjuman.

Abstract

Konsep sedekah menurut Syaikh Abdul Hamid Bin KH. Isbat bin KH. Ishaq Pengasuh Pondok Pesantren Banyuanyar Pamekasan dalam kitabnya yang berjudul Tarjuman ini merupakan konsep yang menarik untuk dikaji dan dilihat pada kontek amalan masyarakat sekitarnya, baik masyarakat yang pernah belajar kepada beliau atau kepada kiai maupun dzurriyat dari syaikh Abdul Hamid ini. Konsep sedekah dalam kita tarjuman difokuskan pada aspek fikih Islam, sehingga penulis menemukan konsep sedekah dalam kitab Tarjuman bahwa sedekah dibagi menjadi empat bagian, yaitu sedekah wajib, sedekah sunnah, sedekh makruh, dan sedekah haram, bahkan ada ancaman bagi orang yang memakan/ atau menyedekahkan harta anak yatim.

Menurut beliau, sedekah adalah wujud syukur kepada Allah yang telah memberikan rahmat dan nikmatnya kepada hambanya, sehingga hambanya harus menyambut dan membalasnya dengan mengeluarkan sebagian dari hartanya, baik yang bersifat wajib atau sedekah yang bersifat sunnah. jika seseorang bersedekah atas dasar syukur, maka hampir bisa dipastikan perbuatan bersedekah itu dilakukan dengan dasar iman dan ikhlas karena Allah, karena hanya dasar ikhlas sedekahnya dapat diterima oleh Allah. Oleh sebab itu, beliau menganjurkan agar kita selalu bersedekah secara ikhlas walau hanya sedikit yang penting ikhlas dilakukannya karena Allah.

References

Ali, Atabik dan Ahmad Zuhdi Muhdlor, Kamus Al-'Ashri: Arab-Indonesia, Cet. IV. (Yogyakarta: 1999).

Asqala>ni, Al-Ha>fidz Ibnu Hajar Al-, Bulu>ghul Mara>m min Jam'i Adillah al-Ah}ka>m, Ba>b S}adaqah Tatwwu', terj. Fuad Qawwam (Malang: Cahaya Tauhid Press, 2009).

Arifin, Syaikh Muhammad Syamsul, Arba'una Hadithan, (Pamekasan: Al-Itsbatiyah, Ttb).

Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (https://github.com/yukuku/kbbi4 ).

Dimyati, Al-Bakri Muhammad Syata al-, I'a>natut T}a>libi>n, Jilid 2, (Singapura: Maktabah Sulaiman Mar'i, Tanpa Tahun Terbit).

Hamka, Tafsir Al-Azhar, Juz III-IV. (Jakarta: PT. Panjimas, 2005).

Hamid, Abdul bin Itsbat, Tarjuman, (Surabaya: Dar Al-Saqqaf, ttb).

Hisyam, Muhammad Ali, "Banyuanyar: Sebuah Stasiun di Pelosok Waktu", Majalah Dinamika, Ed. 1, July 2003.

Imamuddin, "Solat Sunat Dalam Kitab Tarjuman Karangan KH. Abdul Hamid dan KH. Abdul Majid bin KH. Abdul Hamid: Kajian Tek" Tesis, di Academi of Islamic Studies, University of Malaya, Kuala Lumpur, (Kuala Lumpur: APIUM, 2016).

Iskandar, Sedekah Membuka Pintu Rezeki, (Bandung: Pustaka Islam, 1994)

Rasjid, Sulaiman, Al-Fiqh al-Islami: Fiqh Islam, Cet. 37 (Bandung: Sinar Baru Algensindo, 2004)

Sanusi, Muhammad, The Power Of Sedekah, (Yogyakarta: Pustaka Insan Madani, 2009), 8-9

Shan'ani, Muhammad bin Ismail al-Amir Al-, Subul al-Salam, Juz 2, (Surabaya: Al-Hidayah, Ttb),

Syarif, Zainudin, Dinamisasi Manajemen Pesantren dari Tradisional hingga Modern, Yogyakarta: Sunan Kalijaga Press, 2007.

Tim Lajnah Ta'lif Wan Nasyr (LTN) PBNU, Ah}ka>mul Fuqaha>' fi> Muqarrara>ti Mu'tamira>ti Nahd}atil Ulama>': Solusi Problematika Aktual Hukum Islam, Keputusan Muktamar, Munas dan Kombes Nahdlatul Ulama 19260-2010M (Surabaya: Khalista, 2011).

Yunus, Mahmud, Kamus Arab-Indonesia, (Jakarta: PT.Hida Karya Agung).

Zuhaili, Wahbah al-, Al-Tafsi>r Al-Muni>r fi Al-Aqi>dah wa al-Syariah wa Al-Manhaj, Jilid I, Terj. Abdul Hayyi al-Kattani Dkk. (Jakarta: Gemi Insani Press, 2013).

Downloads

Published

2022-02-25

How to Cite

Samheri. (2022). Konsep Sedekah Perspektif Syaikh Abdul Hamid Pondok Pesantren Banyuanyar Pamekasan Dalam Kitab Tarjuman. An-Nawazil: Jurnal Hukum Dan Syariah Kontemporer, 3(01), 49–69. https://doi.org/10.69784/annawazil.v3i01.9